Sampai dimana waktu megijinkan untuk menghadirkan temu. Acara reuni sekolah menjadi alasan semu. Hari ini disini, di tempat aku berdiri, mataku melihat dirimu kembali.
Senyum merekah, hati berbunga. Tanah yang ku injak, terhubung dengan lantai dimana kamu berdiri, bentangan jarak, bukan lagi menjadi alasan untuk kita tidak saling bertatap muka.
Aku tersenyum,
Kamu juga.
Kamu menyapa,
Aku juga.
Aku menanya kabar,
Kamu pun sama.
Kita lalu tertawa bersama, bertukar cerita selama tak saling bercengkrama, sayang itu tak lama, kamu pamit dengan alasan yang sudah di depan mata.
Kini diriku tak lagi bergabung dengan tawamu. Kamu disana, bersama dengan yang lainnya. Sedang aku disini, melepas rindu dengan teman-temanku.
Kamu disana, berada dalam jarak pandang lima belas meter di depan mata. Tertawa bahagia, entah melucukan tentang apa. Aku masih setia menatap, meski itu hanya dengan ekor mata. Rasaku ini terlalu rahasia, jika harus ku bagi dengan yang tak ku percaya.
No comments:
Post a Comment