Selamat malam,
untuk kamu, si kenangan malam.
Kini,
notifmu tak lagi terdengar mengkagetkan siang.
pesanmu tak lagi menyapa saat rembulan datang.
kata manismu tak lagi singgah saat matahari telah berganti bintang.
Menatap langit aku menerawang,
senyummu tak pernah hilang meski sudah ku kekang datang.
Tawamu masih terdengar meski tak kurasakan kehadiran.
Diriku terpaku,
hanyut oleh duniamu.
tersedot dalam imajinasi penuh tentangmu.
Anganku selalu berisikan kamu dan doaku masih untukmu.
Malam ini mungkin hujan,
beda dengan hari kemarin yang cerah namun tak meninggalkan awan.
Namun bagiku,
kemarin dan sekarang sama saja.
Sama-sama merindukanmu sendirian.
Dahulu mungkin aku merasa terganggu,
dengan pesan yang selalu masuk tanpa tau waktu.
tentang cerita yang mungkin sudah berlalu.
dan tentang dirimu yang selalu hadir sebagai mimpi buruku.
Namun,
kini diriku yang merasa kehilanganmu.
Dirimu yang dulu,
telah hilang dan sulit untukku.
Teruntuk pengenggam aksara tempat puisiku tertuju.
Selamat malam jumat,
doakan aku,
untuk hati yang rapuh, semangat:)
No comments:
Post a Comment